SISTEM TEMU
BALIK INFORMASI
“Opac National Board Library Singapore”
Oleh:
Mustika Ananda
1271201066
Jurusan Ilmu
perpustakaan, Fakultas Ilmu Budaya
Universitas
Lancang Kuning Pekanbaru
2014/2015
Kata Pengantar
Puji dan
syukur saya panjatkan atas kehadirat Allah SWT atas segala rahmat,
berkah, dan hidayah-Nya sehingga saya dapat
menyelesaikan tugas ini.
Saya mengucapkan
terima kasih kepada pihak-pihak yang sumbernya berupa artikel dan tulisan telah
yang saya jadikan referensi guna penyusunan makalah ini, semoga
dapat terus berkarya guna menghasilkan tulisan-tulisan yang mengacu terwujudnya
generasi masa depan yang lebih baik. Saya menyadari
bahwa laporan ini masih jauh dari sempurna, banyak kekurangan dan
kesalahan. Saya mohon maaf atas kekurangan dan saya menerima
kritik serta saran yang membantu guna penyempurnaan tugass ini.
I.
Pendahuluan
Perpustakaan memiliki layanan-layanan yang diberikan
kepada pemustaka atau user merupakan sebuah penunjang bagi kemajuan dan perkembangan
perpustakaan tersebut. Sistem temu balik informasi merupakan salah satu layanan
yang diberikan perpustakan kepada user. Salah satu sistem temu balik informasi
diperpustakaan adalah Opac. Menurut Horgan (1994,1)
menyatakan OPAC adalah suatu sistem temu balik informasi, dengan satu sisi
masukan (input) yang menggabungkan pembuatan file yang tercantum dan indeks. Opac digunakan untuk menjawab permintaan atau query
tertentu dari user dan menjadi salah satu sarana atau
alat bantu untuk menelusuri informasi diperpustakaan yang menggunakan sistem
komputer yang terpasang jaringan LAN
(Local Area Network) atau tanpa jaringan sekalipun.
OPAC menawarkan akses secara umum baik online maupun offline kekoleksi
perpustakaan mealalui
terminal komputer. Pengguna dapat melakukan penelusuran melalui pengarang,
judul, subyek, kata kunci, dan sebagainya.
Ada beberapa Opac yang sudah bagus akan menampilkan lokasi koleksi dan jika
sistem katalog dihubungkan dengan sistem sirkulasi, maka pengguna dapat
mengetahui apakah bahan pustaka yang sedang dicari tersedia di perpustakaan
atau sedang dipinjam.
Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui ketertarikan user serta
keakuratan dari sebuah sistem temu balik informasi, target penelitiannya yaitu
“Opac National Board Library Singapore”. Adapun penelitian ini dilihat dari beberapa aspek,
yaitu : bentuk, kemudahan penggunaanya, waktu, isi/konten,
keakuratan. Peneletian ini tentang sistem temu balik informasi
di Opac National Board Library Singapore”.
Penelusuran ini dilakukan pada senin 15
November 2014. Penelusuran koleksi dengan memasukkan keyword dalam Opac.
Dari hasil Penelusuran dengan menggunakan
keyword klasifikasi terdapat sekitar 61.318 hasil waktu ( 2.57 detik ). akan
muncul 10 (sepuluh)
judul pada halaman pertama. Pada
page 1 terdapat 10 judul buku begitu
juga halaman selanjutnya. Kemudian penulis akan mengkaji 5 aspek diatas dari
hasil pencarian tersebut.
Tujuan OPAC
Secara garis besar Opac bertujuan membantu dan memudahkan user dalam
proses temu balik informasi serta memudah pustakawan dalam controlling koleksi
perpustakaannya. Menurut Kusmayadi (2006 : 53) Tujuan penyediaan OPAC
adalah :
1. Pengguna
dapat mengakses secara langsung ke dalam pangkala data yang dimiliki
perpustakaan.
2. Mengurangi
beban biaya dan waktu yang diperlukana dan yang harus dikeluarkan oleh pengguna
dalam mencari informasi.
3. Mengurangi
beban pekerjaan dalam pengelolaan pangkalan data sehingga dapat meningkatkan
efisiensi tenaga kerja.
4. Mempercepat
pencarian informasi.
5. Dapat
melayani kebutuhan informasi maysrakat dalam jangkauan luas.
Dapat disimpulkan tujuan penyediaan OPAC di perpustakaan adalah untuk
memberi kepuasan kepada pengguna dan pustakawan.
Fungsi OPAC
Menurut pendapat Yusup (1995 : 76), fungsi katalog secara umum
adalah sebagai berikut :
- Menunjukkan tempat suatu buku atau bahan-bahan lain dengan menggunakan lambang-lambang angka klasifikasi dalam bentuk nomor panggil (call number).
- Mendaftarakan semua buku dan bahan lain dengan susunan alfabetis nama pengarang, judul buku, atau subyek buku yang bersangutan, ke dalam suatu tempat khusus di perpustakaan untuk memudahkan pencarian entri-entri atau informasi yang diperlukan.
- Memberikan kemudahan untuk mencari suatu buku atau bahan lain di perpustakaan dengan hanya mengetahui salah satu dari daftar kelengkapan buku yang bersangkutan.
II.
Hasil
Penelitian
1.
Bentuk
Bentuk
tampilan laman OPAC National Board Library Singapore sangat sederhana namun
tampilannya menarik untuk dilihat. Saat membuka Opac terdapat langsung kotak
pencariannya, kita bisa langsung memasukkan keyword yang di inginkan. Opac
perpustakaannya mudah digunakan oleh user. Saat pencarian koleksi bukan hanya
tulisan saja yang muncul akan ada sampul atau cover buku.
2. Isi/konten
Pada tampilan gambar diatas :
1. Pada
kolom merah sebelah kanan atas terdapat beberapa layanan seperti :
a. Contact
person
b. Feedback
merupakan layanan komentar serta saran untuk perpustakaan.
c. Sitemap merupakan peta konsep tentang hal yang
berkaitan dengan perpustakaan baik segi isi, koleksi, manajemen dll.
d. Bantuan
pertanyaan (FAQs) merupakan bantuan untuk menggunakan beberapa fitur
layanannya.
e. Careers
merupakan layanan dari perpustakaan untu info pekerjaan yang menarik ,
pelatihan , peluang kemajuan karir , beasiswa NBL dan kesempatan untuk melayani
masyarakat untuk menciptakan bangsa yang berpengetahuan .
2. Pada
kolom merah ke dua adalah layanan untuk user, yaitu :
a. Log
in untuk user yang memiliki akun
b. Join
online merupakan layanan online mendaftar jadi anggota perpustakaan khusus
untuk warga singapura saja.
c. Forgot
password merupakan layanan untuk user yang lupa kata sandi.
d.
Recommend a title , dilayanan ini user dapat
merekomendasikan judul koleksi baru pada perpustakaan.
Pada home
terdapat beberapa menu yaitu :
a. Browse
: pencarian informasi
b. eReads
: menemukan kolesi elektronik yang dapat dibaca.
c. Research
: menemukan koliksi penelitian
d. Programmes
: program atau event perpustakaan
e. Visit
: rekomendasi kunjungan
f. About
g. Support
us
Tampiulan
koleksi-koleksi yang terbaru diperpustakaan, berada pada halaman awal OPAC.
What new
merupakan berita terbaru mengenai event atau kegiatan yang dilakukan oleh
perpustakaan.
KidsRead
merupakan salah satu Icon yang ada didalam menu what on, isinya mengenai
event atau kegiatan yang dilaksanakan
oleh kidread serta informasi-informasi terbaru.
Saat koleksi ditemukan, setelah melihat deskripsi dari
koleksi. Opac perpustakaan juga menyertakan keberadaan koleksi diperpustakaan-perpustakaan
lain baik didalam maupun diluar negara Singapur yang memiliki jaringan dengan
National Board Library Singapore.
3. Keakuratan
Pada
saat penulis memasukkan keyword umum yaitu kata “sosial” ditemukan 631 (2.37
detik) dokumen yang terpanggil yang
berhunungan dengan kata sosial. Dengan 5 judul pertama : Kontrak sosial
perlembagaan persekutuan 1957 : pengikat jati diri bangsa Malaysia / Mohd. Rizal
Yaakop, Shamrahayu A. Aziz., Sains
sosial dan
kajian pembangunan : kumpulan rencana penghormatan untuk professor Abdul Rahman
Embong / disunting oleh Chin Yee Whah, Nor Hayati Sa'at, Sity Daud, Ancaman
sindiket perdagangan manusia / Nizam Hakimi Arif., Bahaya ketagihan laman sosial / Nizam
Hakimi Arif, Dadah, terjebak ke lembah kehancuran /
Nizam Hakimi Arif.
Setelah keyword tersebut diubah dengan kata yang lebih mendalam seperti
“sosial budaya” ada 59 dokumen terpanggil (2.54 detik). Adapun 5 judul pertama
yang muncul yaitu: Membendung budaya
buli / Amril Shah, Semiotik & dinamika sosial budaya : Ferdinand de Saussure, Roland
Barthes, Julia Kristeva, Jacques Derrida, Charles Sanders Peirce, Marcel Danesi
& Paul Perron, dll / Benny H. Hoed ; [penyelaras, Edy Sembodo] ; pengantar,
Tommy Christomy, Aceh : sejarah, budaya, dan tradisi / Amirul Hadi, Kota Gresik, 1896-1916 : sejarah sosial budaya dan ekonomi / Oemar Zainuddin., Masyarakat Kampung Air, Labuan [videorecording]
/ Jabatan Muzium dan Antikuiti.
Selain itu penulis juga mencoba mencari dengan keyword yang lebih
spesifik “klasifikasi Dewey” dalam waktu 2 detik ditemukan stu dokumen
terpnggil. Hal ini membuktikan bahwa Natinal Board Library Singapure akurat
dalam pencarian informasinya.
4. Kemudahan
penggunaan
Tidak
sulit untuk menggunaan OPAC National Board Library Singapore karena tampilannya
yang sederhana. Setelah membuka laman Opac akan muncul kotak pencarian, kita
perlu memasukan keyword maka akan muncul referensi 10 judul buku pada halaman
pertama dan begitu juga halaman selanjutnya. Disana juga terdapat jumlah file
terpanggil dengan keyword tersebut.
5.
Waktu
Disini saya menggunakan stopwatch untuk menghitung lama pencarian dokumen
terpanggil dengan sebuah query karena Opac National Board Library Singapore
tidak menampilkan waktu untuk pencarian sebuah query. Dengan menggunakan kata kunci “klasifikasi”
ada 6 dokumen yang terpanggil dengan waktu 2.57 detik. Kata kunci kedua yang
saya gunakan kata “sosial” dalam waktu 2.73 detik ada 631 dokumen terpanggil.
Menurut saya perhitungan waktu dengan stopwatch tidak efisien karena jaringan
juga berpengaruh dalam pencarian dikomputer.
III.
Kesimpulan
Opac
National Board Library Singapore sudah memenuhi 5 aspek penelitian sebab selain
Opacnya sederhana, opac perpustakaan ini menarik untuk dikunjungi oleh user.
Selain itu isi serta informasi yang disajikan cukup menarik. Penulis sendiri
nyaman mengakses Opac National Board Library Singapore, kesederhanaan opac yang
membuat penulis tertarik dengan isi dan layanan yang diberikan peprustakaan
melalui Opacnya. Tidak sulit mengaksesnya, bahkan keyword yang penulis gunakan
semua dalam bahasa indonesia walaupun begitu perpustakaan tetap menyajikan
informasi yang penulis inginkan.
Daftar Pustaka
http://id.wikipedia.org/wiki/Katalog_akses_daring_perpustakaan diakses pada tanggal 15 Desember 2014 jam 10.34