TUGAS
RESUME JURNAL
KEBIJAKAN PENGEMBANGAN KOLEKSI
UPT. PERPUSTAKAAN IAIN AR-RANIRY
Oleh:
Mustika Ananda
JURUSAN
ILMU PERPUSTAKAAN
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS LANCANG KUNING
Tahun
Akademik 2012/2013
Judul : Kebijakan Pengembangan Koleksi UPT.
Perpustakaan IAIN AR-Raniry
Penulis : Abdul Manar, S.Ag.,S.iP.,M.Hum
Sumber : Libria,, Vol.2,No.3,Desember, Tahun 2010.
Isi :
1.
Tujuan
dan isi pengembangan koleksi
Perpustakaan
IAIN Ar-Raniry Banda Aceh mengembangkan dan mengelola koleksi yang akan
memberikan akses terhadap informasi dalam berbagai format sehingga dapat
memenuhui kebutuhan pengguna melalui koleksi inti , sarana akses, pengadaan
sesuai dengan tuntutan dan kerja sama.
2.
Sasaran
pengembagan koleksi
1.
Untuk mendukung kurikulum
2.
Untuk mendukung kebutuhan pendidikan
3.
Untuk mendukung penelitian
4.
Untuk
menyediakan akses ke sumber informasi dengan menggunakan teknologi
informasi
5.
Untuk berpartisipasi dalam kegiatan
pengembangan koleksi bersama melalui kelompok-kelompok propesi
3.
Kelompok
Pengguna
Pengguna
potensial perpustakaan IAIN Ar-Raniry adalah seluruh civitas akademia yang
berjumlah 7.000 orang yang terdiri dari kelompok mahasiswa (D3,S1,S2,S3) ,
dosen , dan pegawai adminitrasi, tetapi pengguna aktifnya hanya sekitar 4.000
orang. Masyarakat luas juga dapat menggunakan atau mengakses koleksi namun
hanya sebatas membaca ditempat atau memfoto copynya.
4.
Koleksi
perpustakaan
Perpustakaan
IAIN Ar-Raniry hingga tahun 2011 memiliki koleksi berjumlah 16.322 judul dan
33.522 eksemplar yang sebagian besar
terdiri dari subyek Agama Islam. Koleksi
mencakup bahan tercetak dan non cetak. Bahan non cetak hanya mencakup subyek
agama Islam saja terutama Al-Quran dan
Hadist.
5.
Panduan
Seleksi
1.
Panduan umum
a.
Kriterianya sebagai berikut :
· Subyek
sesuai dengan kebutuhan
· Efektifitas
biaya
· Pengarang
yang cukup dikenal dalam bidangnya
· Kemutakiran
informasi
· Akses
yang cepat dan tepat
b.
Bahasa
Koleksi
perpustakaan IAIN Ar-Raniry menggunakan beberapa bahasa yang terdiri dari
Bahasa Indonesia, Arab dan Inggris.
c.
Hadiah
Koleksi
hadiah diperlakukan sama dengan koleksi-koleksi lainnya, sebelum akan diseleksi
sesuai kebutuhan. Koleksi yang tidak terpakai menjadi tanggung jawab
perpustakaan untuk diperlakukan.
2.
Format Khusus
a. Sumber
Elektronik
Sumber
elektronik termasuk Database, Pangkalan Data, World Wide Wibsites dan format
jurnal elektronik.
b. Serial
Koleksi
serial terdiri dari majalah tercetak atau non cetak e-majalah, surat kabar dan
monograf.
6.
Cakupan
koleksi yang akan diadakan
Koleksi yang
akan di beli lebih menekan kan pada subyek Agama Islam baik itu umum .
7.
Sarana
seleksi
Sarana seleksi
yang digunakan adalah Bibliografi Nasional, Katalog Penerbit.
Kurikulum/Silabus, Resensi Buku serta masukan dari pengguna.
8.
Teknik
Pengadaan
Teknik pengadaan
yang digunakan perpustakaan IAIN Ar-Raniry adalah melalui pembelian, waqaf/hadiah,
tukar menukar dan deposit (berupa tesis, disertasi laporan penelitian mahasiswa
atau pihak peneliti).
9.
Pengaturan
Anggaran
Anggaran yang
dialokasikan untuk perpustakaan IAIN Ar-Raniry sepenuhnya ditangani oleh pihak
rektorat (proyek). Perpustakaan tidak mengetahui secara akurat berapa jumlah
anggaran yang akan dialokasikan untuk pengadaan. Perpustakaan hanya membuat
daftar pengadaan koleksi yang kemudian diserahkan ke rektorat.
10.
Penyiangan
(Weeding)
a)
Pengertian
Merupakan
kegiatan pemindahan koleksi dari jajarannya dikarenakan koleksi tersebut sudah
out of date, sudah ada penggantinya, rusak atau duplikasi.
b)
Tujuan
·
Untuk mengevaluasi kembali koleksi dalam
hubungannya dengan seleksi bahan pustaka baru dan pengganti yang telah
dipindahkan dengan maksud untuk menjaga agar koleksi tetap segar dan berguna.
·
Mengeluarkan bahan-bahan yang tidak
perlu dan sudah out of date dari rak.
·
Mengingatkan pustakawan akan
bidang-bidang kelemahan koleksinya.
·
Untuk mengidentifikasi bahan-bahan yang
perlu diganti, dijilid, atau diperbaiki.
c) Penanggung
jawab
Penanggung
jawab kegiatan penyiangan adalah pustakawan (Kepala Perpustakaan).
d) Panduan
Pelaksanaan
Kriteria
penyiangan :
·
Kondisi fisik yang terlalu sulit
diperbaiki
·
Duplikasi berlebihan
·
Edisi penggant
·
Bahna yang tidak sesuai untuk dikoleksi,
misalnya tingkat S1, Diploma, tidak dijajarkan
·
Bahan kadaluarsa (out of date)
·
Bahan yang tidak dimanfaatkan
·
Rusak atau hilang
·
Jurnal
Penyiangan
dilakukan saat bahan sudah rusak atau out of date. Tetapi Koleksi disiangi 25% setiap tahun dan secara
keseluruhan satu kali setiap 4 tahun.
Pandangan
Terhadap Jurnal
Jurnal Kebijakan Pengembangan Koleksi
UPT. Perpustakaan IAIN Ar-Raniry yang ditulis oleh Abdul Manar,
S.Ag.,SIP.,M.Hum ini sudah menjelaskan secara rinci kegiatan pengembangan
koleksi yang diadakan oleh perpustakaan IAIN Ar-Raniry. Dari mulai panduan
menyeleksi koleksi, formatnya, pengadaannya dan tekniknya, dan proses
penyiangan. Jurnal ini bagus dan jelas kajiannya untuk menjadi panduan dan bahan
referensi kita, sebab disinilah kita belajar tentang pengembangan koleksi yang
ada diperpustakaan, sebelum kita melakukan penelitian semakin dalam kita perlu
suatu panduan yang baik untuk kita lebih mengerti dahulu. Selain itu jurnal
pengembangan koleksi ini ditulis dengan bahasa yang cukup mudah kita cerna dan
kita mengerti. Meskipun ada sedikit penulisan kata-kata yang salah dan
kalimat-kalimat yang diulang tetapi bukan halangan karna setiap orang memiliki
kekurangan dan tidak ada yang sempurna.
Kita juga bisa belajar membuat suatu
karya tulis disini dalam segi bahasa, penulisan dan hal-hal penting lainnya.
Sekedar masukan dari saya perpustakaan seharusnya mengetahui anggaran setiap
kegiatan yang ada diperpustakaan termasuk dalam kegiatan pengadaan dan
pengembangan koleksi sebab anggaran tersebut harus dijadikan acuan untuk
kedepannya, masih banyak peprustakaan perguruan tinggi yang anggaran untuk
kegiatannya tidak jelas laporannya sebab kebijakan yang tidak baik dari
Perguruan tinggi itu sendiri.