Rabu, 05 Maret 2014

Sejarah Perkembangan DDC

Diposting oleh Unknown di 21.24


Dewey Decimal Classification (DDC) diciptakan oleh orang berkebangsaan Amerika Serikat bernama Melvil Dewey (1851-1931). DDC telah dikembangkan sampai tahun 2013 dalam 23 kali revisi. Awalnya klasifikasi dewey muncul berdasarkan subjek, tetapi tidak untuk karya umum dan fiksi yang belum termasuk. Pada waktu itu kodenya ditulis dan dicetak di stiker lalu ditempel kekoleksi. Ada sepuluh kelas utama yang terkenal dan sering digunakan, sepuluh kelas tersebut adalah :
000               Komputer, Informasi, dan Referensi Umum
100               Filsafat dan Psikologi
200               Agama
300              Ilmu Sosial
400               Bahasa
500              Sains dan Matematika
600               Teknologi
700               Kesenian dan Rekreasi
800               Sastra
900               Sejarah dan Geografi

             Dewey mengembangkan sistem klasifikasinya berdasarkan topik dan penomoran yang mengacu pada bidang ilmu. DDC edisi 1 lahir tahun 1876 setelah itu tahun 1985 muncul edisi 2. Pada edisi 2 terjadi pergeseran subyek dari nomor satu ke nomor yang lain. Selanjutnya Dewei menggunakan prinsip integrasi angka, yang menandakan nomor dibagan Dewei tersebut telah mapan walaupun masih terjadi sedikit penggeseran yang tidak dapat dihindari. Tetapi integritas angka atau stabilitasnya tetap dipertahankan sejak edisi awal DDC, pengawasan dilakukan Dewey hingga edisi ke 13.
              Edisi 14 (1942) tetap mempertahankan kebijakan pada edisi sebelumnya. Disini rinciannya semakin memperjelas namun terdapat sedikit perubahan pada truktur dasar  tetapi perluasannya tidak seimbang karena masih banyak bidang yang belum dikembangkan.  Edisi 15 muncul dengan kebijakan untuk relokasi sejumlah besar subyek, indeksnya diperbaiki dan diringkas sedangkan ejaanya disederhanakan. Edisi 15 ini muncul tahun 1951 tetapi edisi ini terlalu berat bagi kebanyakan pustakawan.
              1958 terbit kebijakan baru yaitu adanya siklus revisi tujuh tahunan yang artinya edisi baru Dewey hanya akan keluar setiap tujuh tahun sekali. Edisi 16 Dewei kembali kepada kebijakan edisi 15 seperti ejaan buku, peristilahan yang mutakhir, dan penyajian tipografi. Edisi 17 tidak jauh berbeda dengan edisi sebelumnya. DDC terjemahan ringkasanpun muncul pada edisi 18 oleh Towa P. Hamakonda dalam bukunya “Pengantar Klasifikas Persepuluhan Dewey” ini merupakan yang ketiga.
              Edisi 19 juga muncul dalam versi Bahasa Indonesia yang tetap mempertahankan prinsip integritas nomor dalam batas-batasnya. Tahun 1989 edisi 20 dengan beberapa perubahan dibagi menjadi 4 jilid, disini terjadi relokasi misalnnya 001 merupakan tempat bagan eloktronika awalnya lalu bergeser menjadi komputer. DDC 21-22 tahun 1996-2003 terus disempurnakan dengan penambahan-penambahan subyek yang awalnya belum ada sesuai dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Terakhir edisi 23 tahun 2011 terdiri dari 4 jilid sama dengan edisi sebelumnya disini terjadi perbaikan beberapa standar subdivisi dan peningkatan lainnya yang dihimpun dari komunitas DDC diseluruh dunia.
http//id.m.wikipedia.org/wiki/Klasifikasi-Desimal-Dewey diakses pada tanggal 20 Februari 2014 jam 11.24
http//sadisman-edisman.blogspot.com/2009/06/sejarah-ddc-9148.html?m=1 diakses pada tanggal 20 Februari 2014 jam 12.00
http//ilmuperpus.com/2012/02/14/ddc-23-terbaru-sudah-terbit-lantas-apa-perbedaanya diaksek pada tanggal 20 Februari 2014 jam 13.12

0 komentar:

Posting Komentar

 

Jendela Ilmu Perpustakaan Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei