Dewey
Decimal Classification (DDC) diciptakan oleh orang berkebangsaan Amerika
Serikat bernama Melvil Dewey (1851-1931). DDC telah dikembangkan sampai tahun
2013 dalam 23 kali revisi. Awalnya klasifikasi dewey muncul berdasarkan subjek,
tetapi tidak untuk karya umum dan fiksi yang belum termasuk. Pada waktu itu
kodenya ditulis dan dicetak di stiker lalu ditempel kekoleksi. Ada sepuluh
kelas utama yang terkenal dan sering digunakan, sepuluh kelas tersebut adalah :
000 Komputer,
Informasi, dan Referensi Umum
100 Filsafat dan Psikologi
200 Agama
300 Ilmu Sosial
400 Bahasa
500 Sains dan Matematika
600 Teknologi
700 Kesenian dan Rekreasi
800 Sastra
900 Sejarah dan Geografi
Dewey
mengembangkan sistem klasifikasinya berdasarkan topik dan penomoran yang
mengacu pada bidang ilmu. DDC edisi 1 lahir tahun 1876 setelah itu tahun 1985
muncul edisi 2. Pada edisi 2 terjadi pergeseran subyek dari nomor satu ke nomor
yang lain. Selanjutnya Dewei menggunakan prinsip integrasi angka, yang
menandakan nomor dibagan Dewei tersebut telah mapan walaupun masih terjadi
sedikit penggeseran yang tidak dapat dihindari. Tetapi integritas angka atau
stabilitasnya tetap dipertahankan sejak edisi awal DDC, pengawasan dilakukan
Dewey hingga edisi ke 13.
Edisi 14 (1942) tetap
mempertahankan kebijakan pada edisi sebelumnya. Disini rinciannya semakin
memperjelas namun terdapat sedikit perubahan pada truktur dasar tetapi perluasannya tidak seimbang karena masih
banyak bidang yang belum dikembangkan.
Edisi 15 muncul dengan kebijakan untuk relokasi sejumlah besar subyek,
indeksnya diperbaiki dan diringkas sedangkan ejaanya disederhanakan. Edisi 15
ini muncul tahun 1951 tetapi edisi ini terlalu berat bagi kebanyakan
pustakawan.
1958 terbit kebijakan baru yaitu
adanya siklus revisi tujuh tahunan yang artinya edisi baru Dewey hanya akan
keluar setiap tujuh tahun sekali. Edisi 16 Dewei kembali kepada kebijakan edisi
15 seperti ejaan buku, peristilahan yang mutakhir, dan penyajian tipografi.
Edisi 17 tidak jauh berbeda dengan edisi sebelumnya. DDC terjemahan
ringkasanpun muncul pada edisi 18 oleh Towa P. Hamakonda dalam bukunya
“Pengantar Klasifikas Persepuluhan Dewey” ini merupakan yang ketiga.
Edisi 19 juga muncul dalam versi
Bahasa Indonesia yang tetap mempertahankan prinsip integritas nomor dalam
batas-batasnya. Tahun 1989 edisi 20 dengan beberapa perubahan dibagi menjadi 4
jilid, disini terjadi relokasi misalnnya 001 merupakan tempat bagan eloktronika
awalnya lalu bergeser menjadi komputer. DDC 21-22 tahun 1996-2003 terus
disempurnakan dengan penambahan-penambahan subyek yang awalnya belum ada sesuai
dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Terakhir edisi 23 tahun
2011 terdiri dari 4 jilid sama dengan edisi sebelumnya disini terjadi perbaikan
beberapa standar subdivisi dan peningkatan lainnya yang dihimpun dari komunitas
DDC diseluruh dunia.
http//id.m.wikipedia.org/wiki/Klasifikasi-Desimal-Dewey
diakses pada tanggal 20 Februari 2014 jam 11.24
http//sadisman-edisman.blogspot.com/2009/06/sejarah-ddc-9148.html?m=1
diakses pada tanggal 20 Februari 2014 jam 12.00
http//ilmuperpus.com/2012/02/14/ddc-23-terbaru-sudah-terbit-lantas-apa-perbedaanya
diaksek pada tanggal 20 Februari 2014 jam 13.12
0 komentar:
Posting Komentar