Senin, 10 Maret 2014

KONSEP SERTA FUNGSI KLASIFIKASI

Diposting oleh Unknown di 09.43
Ada beberapa proses  pengolahan bahan pustaka yaitu seperti inventaris, katalogisasi, klasifikasi, pelabelan dan penyampulan lalu terakhir penyusunan koleksi ke rak. Salah satu proses pengolahan bahan pustaka tersebut yaitu klasifikasi. Klasifikasi sendiri merupakan proses pengelompokkan koleksi atau bahan pustaka untuk memudahkan penyusunan dan temu kembali kolesi (Lasa Hs, 2009). Menurut Sulistyo Basuki (1991) klasifikasi berasal dari kata Latin "classis" atau proses pengelompokan, artinya mengumpulkan benda/entitas yang sama serta memisahkan benda/entitas yang tidak sama. Menurut Towa P. Hamakonda dan J.N.B. Tairas (1995) klasifikasi adalah pengelompokan yang sistematis dari obyek, gagasan, buku atau benda-benda lain ke dalam kelas atau golongan tertentu berdasarkan ciri-ciri yang sama. Koleksi dipisahkan kepada jenis bahan/entitas yang sama dan dikelompokkan berdasarkan sistem klasifikasi yang digunakan. Banyak sistem pengelompokkan yang ada seperti DDC, UDC, LCC dll, sistem-sistem tersebut terus berkembang sesuai dengan pengembangan kata. Pada dasarnya di perpustakaan dikenal ada 2 konsep jenis kegiatan klasifikasi, jenis kegiatan tersebut sebagai berikut :
a.         Klasifikasi Artifisial
Yaitu klasifikasi bahan pustaka berdasarkan ciri-ciri atau sifat-sifat yang ada pada bahan pustaka. Misalnya klasifikasi berdasarkan fisiknya yaitu warna, ukuran dsb.
b.        Klasifikasi Fundamental
Yaitu klasifikasi bahan pustaka berdasarkan subjek/isi koleksi, dengan menganalisis isi dari koleksi tersebut terlebih dahulunya. Sebab pada dasarnya pemakai perpustakaan lebih banyak mencari informasi tentang subjek tertentu. Klasifikasi ini banyak digunakan oleh perpustakaan besar maupun kecil. Berbicara tentang subjek maka klasifikasi yang biasa digunakan adalah DDC, UDC, LDC dll
Pengelompokan bahan pustaka berdasarkan sistem klasifikasi Fundamental mempunyai beberapa keuntungan, yaitu:
  1. Bahan pustaka yang subyeknya sama atau hampir sama, letaknya berdekatan.
  2. Dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menilai koleksi yang dimiliki dengan melihat subyek mana yang lemah dan mana yang kuat.
  3. Memudahkan pemakai dalam menelusur informasi menurut subyeknya.
  4. Memudahkan pembuatan bibliografi menurut pokok masalah.
  5. Untuk membantu penyiangan atau weeding koleksi.
Selain itu ada beberapa fungsi dari proses klasifikasi, Fungsinya adalah:
1.        sebagai panduan penyusunan buku di rak.
2.        sebagai sarana penyusunan entri bibliografis dalam katalog tercetak, bibliografi dan indeks dalam tata susunan yang sistematis.
Pada dasarnya klasifikasi itu memudahkan pemustaka dalam temu kembali bahan pustaka yg dicari, klasifikasi juga menjadi pedoman bagi pemustaka untuk melakukan pengelompokkan pada bahan sejenis sehingga bahan pustaka tertata rapi dan memudahkan untuk menemukannya kembali. 

 Referensi
http://sigitsinau.wordpress.com/2010/10/18/klasifikasi/ pada hari Senin 10 Maret 2014 jam 20.37
http://muh_sholihuddin-iip-fisip09.web.unair.ac.id/artikel_detail-73548-artikel%20ilmiah SKEMA%20KLASIFIKASI%20DALAM%20PERPUSTAKAAN.html hari Senin 10 Maret 2014 jam  20.59


0 komentar:

Posting Komentar

 

Jendela Ilmu Perpustakaan Copyright © 2010 Design by Ipietoon Blogger Template Graphic from Enakei